-
?max-results="+numposts5+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=recentarticles1\"><\/script>");
Technology
Blogger news
Recent Posts
Tuesday, March 13, 2018
Mutiara Kata Edukatif dari Awesome India 1
Monday, February 26, 2018
Pengertian Hutan, Jenis-Jenis Hutan dan Manfaat
Ilustrasi: Pengertian Hutan, Jenis-Jenis Hutan dan Manfaat |
Betapa tidak, manusia tercipta dengan sejumlah sumber daya yang mampu untuk dimanfaatkan bagi manusia untuk menjaga kelangsungan hidupnya dan juga makhluk hidup sekitar. Olehnya itu, beruntunglah manusia diberikan keberkahan yang melimpah oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia perlu mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas karunia tersebut dengan menjaga untuk memberikan manfaat hutan bagi generasi selanjutnya atau penerus selanjutnya dan juga mengamalkan manfaat hutan tidak hanya bagi manusia, melainkan memberikan manfaat bagi makhluk hidupnya lainnya.
Ada banyak cara dalam mengatasi kerusahakan hutan dan metode-metode yang digunakan. Bahkan saat kita mencoba mencari di google. Ribuan-ribuan tulisan biasa, informasi formal hingga jurnal-jurnal ilmiah dari pengembangan para peneliti juga telah mencapai jutaan untuk mengatasi kerusakaan lingkungan.
Masalahnya adalah kekuatan dan keinginan manusia itu sendiri yang ingin bergerak cepat menatap masa depan namun mengesampingkan akan ekosistem-ekosistem lainnya yang membutuhkan manfaat akan sebuah pengertian hutan yang harus dipahami secara sadar dan benar oleh manusia itu sendiri.
Jika tidak, maka malah petaka akan menjangkit manusia itu sendiri, hingga kekeringan dimana-dimana, dan kelaparan merajalela, baik bagi manusia terlebih lagi kepada hewan.
Bayangkan saja, berbagai pembangunan sumber daya manusia yang sarat akan kapitalisme dan cenderung mengeksploitasi sumber daya alam dalam jangka pendek membawa manfaat yang begitu besar bagi suatu wilayah, Negara dan juga masyarakat dunia. Namun manfaat tersebut sirna jika didefinisikan dalam ruang dan waktu jangka panjang alias manfaatnya tersebut hanya semu dan kerusakan bersifat jangka panjang.
Mari mencontoh kerusakan lingkungan atau kerusakan hutan yang terjadi di Negara asing, contohnya Cina. Berpenduduk terbesar di dunia, cina dengan kemajuannya tumbuh pesat dalam jalur ekonomi dan bidang lainnya dan bahkan melaju sebagai Negara maju. Manfaat begitu besar bagi cina hingga mampu membuat Negara adidaya seperti Amerika Serikat dibuat ketakutan dengan kebesaran cita.
Namun disisi lain, kemajuan cina ternyata hanya berakhir beberapa puluh tahun saja. Saat ini cina mengalami masalah yang begitu besar contohnya ketidakteraturan iklim dan polusi dimana-mana. Hal ini berakibat fatal bagi kelangsungan hidup warga cina dan Negara-Negara yang berada di sekitarnya bahkan seluruh makhluk hidup dimuka bumi ini.
Bahkan dibeberapa wilayah di Negara cina harus menggunakan masker pada saat beraktivitas. Tidak hanya itu, dibenua amerika juga kerap terjadi. Kekuatan terbesar dibumi ini tidak dipungkiri, ternyata mengalami masalah yang juga sangatlah besar. Dapat dikatakan kemajuan teknologi, militer dll membawa malapetakan bagi Amerika.
Perubahan iklim yang sangat pesat dan bahkan sering terjadi tornado dimana-mana, membuat berbagai kerugian warga setempat dan juga makhluk hidup yang tinggal di Amerika.
Dampak-dampak kerusakan lingkungan karena ulah manusia sendiri. Dampak tersebut, sebenarnya tidak dapat terjadi jika memanfaatkan hutan dan lingkungan sebagaimana mestinya. Sehingga perlulah bagi setiap masyarakat atau manusia untuk memahami secara betul pengertian hutan, lingkungan, jenis-jenis dan manfaat hutan.
Penulis juga menganggap bahwa informasi ini tidaklah cukup berarti, mengapa?. Karena informasi ini hanyalah dasar retorika walaupun dengan referensi yang akurat. Informasi ini hanya menjadi buah bibir dan habis pada lembaran-lembaran untuk memberikan jawaban kepada guru atau dosen anda, atau yang memberikan tugas kepada teman-teman.
Informasi ini bisa sangat berarti, jika teman-teman dapat memanfaatkan informasi ini sebagaimana mestinya dengan mengamalkan dalam lingkungan sekitar alias informasi mengenai hutan harus diaplikasikan dalam lingkungan sekitar.
Pengertian Hutan: Apa itu Hutan?
Pengertian Hutan - Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem yang terdiri dari hamparan lahan berupa sumber daya alam hayati yang pada umumnya terdapat pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan lainnya yang tidak dapat dipisahkan.
Hutan merupakan karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa yang dianugerahkan kepada setiap bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang dikuasai oleh negara. Hutan memberikan manfaat yang melimpah bagi setiap umat manusia, karena wajib disyukuri, diurus, dan dimanfaatkan secara optimal, serta dijaga kelestariannya untuk sebesar-besar yang berfungsi dan bertujuan kepada kemakmuran rakyat, bagi generasi sekarang maupun juga generasi mendatang.
Seluruh kawasan hutan di wilayah Indonesia merupakan hutan yang dikuasai oleh negara. Penguasan hutan biasa disebut dengan memberikan wewenang kepada pemerintah untuk:
- Mengatur dan mengurus segala sesuatu yang sesuai dengan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan.
- Menetapkan status wilayah tertentu sebagai kawasan hutan atau kawasan hutan sebagai bukan kawasan hutan.
- Mengatur dan menetapkan hubungan-hubungan hukum antara orang dengan hutan, serta mengatur perbuatan hukum akan kehutanan.
Hutan dibagi lagi sesuai statusnya yang terdiri atas hutan negara dan juga hutan hak. Hutan negara adalah hutan yang terdapat di tanah yang tidak dibebani hak atas tanah. Sedangkan hutan hak adalah hutan yang terdapat pada tanah yang dibebani hak atas tanah.
Hutan merupakan lahan yang terdapat didalamnya berbagai tumbuhan yang membentuk suatu ekosistem dan saling terdapat ketergantungan.
Hutan merupakan lahan yang terdapat didalamnya berbagai tumbuhan yang membentuk suatu ekosistem dan saling terdapat ketergantungan.
Pengertian Hutan Menurut Para Ahli
1. Pengertian Hutan Menurut Spurr (1973)
Menurut Spurr bahwa definisi hutan adalah sekumpulan pohon-pohon atau tumbuhan yang berkayu yang terdapat kerapatan dan luas tertentu yang dapat menciptakan iklim setempat serta keadaan ekologis yang berbeda dengan di luarnya.
2. Pengertian Hutan Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999
Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang menyebutkan bahwa pengertian hutan adalah suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi jenis pepohonan dalam persekutuan dengan lingkungannya, yang satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan.
3. Pengertian Hutan Menurut Marpaung (2006)
Menurut Marpaung bahwa pengertian hutan adalah suatu kesatuan ekosisten yang terdiri dari hamparan laham yang berisi sumberdaya alam hayati yang terdapat pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya yang tidak dapat dipisahkan.
4. Pengertian Hutan Menurut Kartasapoetra (1994)
Menurut Kartasoepotera bahwa hutan adalah suatu areal tanah yang permukaannya ditumbuhi oleh sejumlah jenis tumbuhan yang tumbuh secara alami.
Menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan yang menyebutkan bahwa pengertian hutan adalah suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi jenis pepohonan dalam persekutuan dengan lingkungannya, yang satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan.
3. Pengertian Hutan Menurut Marpaung (2006)
Menurut Marpaung bahwa pengertian hutan adalah suatu kesatuan ekosisten yang terdiri dari hamparan laham yang berisi sumberdaya alam hayati yang terdapat pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya yang tidak dapat dipisahkan.
4. Pengertian Hutan Menurut Kartasapoetra (1994)
Menurut Kartasoepotera bahwa hutan adalah suatu areal tanah yang permukaannya ditumbuhi oleh sejumlah jenis tumbuhan yang tumbuh secara alami.
Fungsi Hutan
Berdasarkan dari fungsi hutan yang mempunyai sejumlah macam fungsi yang terdiri diantaranya adalah
- Hutan produksi adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok dalam memproduksi hasil hutan.
- Hutan lindung adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan dalam mengatur tata irigasi, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut, dan memelihara keseburan tanah.
- Hutan konservasi adalah kawasan hutan yang memiliki ciri khas tertentu, yang memiliki fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.
- Kawasan hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki ciri khas tertentu, yang memiliki fungsi pokok sebagai suatu kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
- Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan yang memiliki ciri khas tertentu. Fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta terdapat pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan eksosistemnya.
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan pasal 1 angka (4 sampai dengan 11) UU No. 41 Tahun 1999, bahwa hutan dibagi kepada 8 jenis. Jenis-jenis hutan tersebut adalah sebagai berikut:
- Hutan negara adalah hutan yang terdapat di tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.
- Hutan hak adalah hutan yang terdapat di tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.
- Hutan adat adlaah hutan negara yang terdapat didalam wilayah masyarakat hukum adat.
- Hutan produksi adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok dalam memproduksi hasil hutan.
- Hutan lindung adalah kawasan hutan yang memiliki fungsi pokok dalam perlindungan sistem penyangga kehidupan yang bermanfaat dalam mengatur tata air, mencegah banjir, mencegah intrusi air laut, mengendalikan erosi, dan memelihara kesuburan tanah.
- Hutan konservasi adalah kawasan hutan yang memiliki ciri khas tertentu, yang memiliki fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan juga satwa serta ekosistemnya.
- Kawasan hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki ciri khas tertentu. Fungsi pokok kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang memiliki fungsi sebagai sistem penyangga kehidupan.
- Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan yang memiliki ciri khas tertentu, dengan fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta terdapat pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.
Manfaat Hutan
Manfaat Hutan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Adapun jenis-jenis manfaat hutan tersebut adalah sebagai berikut..
- Manfaat Langsung adalah manfaat yang dapat dirasakan, dinikmati secara langsung oleh masyarakat antaralain berupa kayu yang berasal dari hasil utama hutna, serta berupa hasil hutan yang memberikan manfaat misalnya rotan, madu, dan buah-buahan lainnya.
- Manfaat tidak langsung. Manfaat tidak langsung berarti manfaat yang secara tidak langsung dapat dinikmati oleh masyarakat, akan tetapi hanya dapat dirasakan adalah keberadaan hutan itu sendiri, misalnya mengatur tata air, mencegah terjadinya erosi, memberikan manfaat bagi kesehatan terhadap estetika, kesehatan, pariwisata, dan manfaat dalam bidang pertahanan dan ketahanan.
Tuesday, February 20, 2018
Pengertian Strategi Pembelajaran, Fungsi, Istilah, Jenis & Menurut Para Ahli
Kompetensi Supervisi Akademik merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh para pengawas satuan pendidikan. Kompetensi dan pengembangan kemampuan guru sebagai peningkatan mutu pembelajaran dan bimbingan yang berada di sekolah/satuan pendidikan.
Secara spesifik pengawas yang terdapat dalam satuan pendidikan harus mempunyai kemampuan dalam membantu setiap guru untuk mengembangkan strategi dalam pembelajaran, serta dapat memilih strategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran.
Strategi merupkana suatu usaha dalam memperoleh kesuksesan dan juga keberhasilan demi mencapai suatu tujuan. Dalam dunia pendidikan strategi bisa diartikan sebagai suatu a paln, method, or series of activities designed to achieves a particular educational goal (J.R.David, 1976).
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi dari sebuah rangkaian kegiatan yang didesain dalam suatu tindakan (rangkaian kegiatan) yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Strategi pembelajaran merupakan berupa rencana tindakan atau rangkaian kegiatan yang dalam penggunaan metode dan pemanfaatan akan keseluruhan sumber daya atau kekuatan demi adanya pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
Pada mulanya, istilah strategi banyak yang digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai sebuah cara penggunaan akan seluruh kekuatan militer dalam memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah demikian sering digunakan dalam berbagai bidaang kegiatan yang ditujukan untuk mendapatkan kesuksesan atau keberhasilan untuk mencapai tujuan.
Contohnya seseorang manajer atau pimpinan perusahaan yang menginginkan adanya suatu keuntungan dan juga berupa kesuksesan yang begitu besar akan menerapkan adanya strategi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Seorang pelatih akan tim baske akan menentukan strategi yang dinilai tepat demi memperoleh kemenangan dalam pertandingan. Seperti halnya seorang guru yang mengharapkan hasil yang baik dalam proses pembelajaran juga akan menerapkan adanya strategi hasil belajar siswanya untuk mendapatkan prestasi yang terbaik.
Pengertian Strategi Pembelajaran
Kata strategi diistilahkan berasal dari bahasa latin yang dalam etimologi bersifat strategia. Arti strategia adalah sebagai seni penggunaan rencana dalam mencapai suatu tujuan.
Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli
1. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Kemp
Menurut Kemp bahwa pengertian strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
2. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Dick dan Carey (1985)
Menurut Dick dan Carey (1985) bahwa pengertian strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa.
3. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Reigeluth, Bunderson dan Meril (1977)
Menurut Reigeluth, Bunderson dan Meril (1977) bahwa menyatakan strategi mengorganisasikan isi pelajaran disebut seagai struktural strategi, yang mengacu pada cara untuk membuat urutan dan mensistesi fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang berkaitan.
4. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Frelberg dan Driscoll
Menurut Frelberg dan Driscoll (1992) bahwa definisi strategi pembelajaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan dalam memberi materi pelajaran pada berbagai tingkatan, untuk siswa yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula.
5. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Gerlach dan Ely (1980)
Menurut Gerlach dan Ely bahwa pengertian strategi pembelajaran adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu yang terdiri atas sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa.
Strategi Penyampaian Pembelajaran
Strategi penyampaian isi pembelajaran merupakan komponen variabel metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Fungsi strategi penyampain pembelajaran adalah
- Menyampaikan isi pembelajaran kepada pembelajar
- Menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan belajar kuntuk menampilkan unjuk kerja.
Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan suatu dari rencana, metode dan perangkat kegiatan yang direncakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut artikel Saskatchewan educational (Majid, 2013: 10-12) terdapat jenis-jenis klasifikasi strategi pembelajaran misalnya gambar dibawah.
a. Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Merupakan strategi pembelajaran yang kadar berpusat pada guru paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi demikian termasuk dalam metode ceramah, pertanyaan dedaktik, pengajaran eksplisit dan latihan, serta demonstrasi.
b. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (Indirect Instruction)
Merupakan strategi pembelajaran yang memperlihatkan adanya bentuk dari keterlibatan siswa yang paling tinggi karena fungsi guru disini hanyalah sebagai penyeldiikan, penggambaran inferensi data, dan pembentukan hipotesis.
c. Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive Instruction)
Strategi pembelajaran demikian atau strategi pembelajaran interaktif adalah merujuk pada bentuk diskusi dan saling berbagai di antara siswa.
d. Strategi Pembelajaran melalui Pengalaman
Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk berupa sekuens induktif, yang berpusat pada siswa, dan juga berorientasi pada suatu aktivitas.
e. Strategi Pembelajaran Mandiri
Belajar mandiri merupakan suatu strategi pembelajaran yang memiliki tujuan untuk membangun adanya inisiatif individu, kemandirian dan juga peningkatan diri.
Beberapa Istilah dalam Strategi Pembelajaran
Beberapa istilah yang hampir sama dengan berupa strategi yaitu metode, pendekatan, teknik atau faktik dalam pembelajaran.
1. Metode
Metode merupakan upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan yang nyata agar dari tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah suatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan dalam melaksanakan strategi. Dengan demikian, suatu strategi dapat dilaksanakan dengan sejumlah dengan berbagai metode.
2. Pendekatan (Approach)
Pendekatan (approach) merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan yang bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu.
3. Teknik
Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Seperti, cara yang harus dilakukan agar metode ceramah berjalan efektif dan efisien. Oleh karena itu, sebelum seseorang melakukan proses ceramah sebaiknya untuk memperhatikan kondisi dan situasi. Contohnya, berceramah pada siang hari setelah mkan siang dengan jumlah siswa yang banya akan tentu memiliki perbedaan jika si penceramah tersebut melakukan pada pagi hari dengan jumlah siswa yang terbatas.
4. Taktik
Taktik adalah seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktinya sifatnya lebih kepada individual, walaupun dua orang sama-sama dengan menggunakan metode ceramah dalam beberapa situasi dan kondisi yang sama, sudah pati mereka akan melakukannya secara berbeda, seperti dalam taktik menggunakan ilustrasi atau menggunakan gaya bahasa agar materi yang disampaikan mudah dipahami.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Strategi Pembelajaran, Fungsi, Istilah & Menurut Para Ahli. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi seluruh umat dan bangsa. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Strategi Pembelajaran, Fungsi, Istilah & Menurut Para Ahli. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi seluruh umat dan bangsa. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Saturday, February 17, 2018
Pengertian Intervensi, Macam-Macam & Arti Intervensi Menurut Para Ahli
Berdasarkan konsep ekonomi Islan, dalam melakukan pengendalian harga ditentukan oleh penyebabnya. Ketika penyebabnya adalah dalam perubahan pada genuine demand dan genuine supply, maka dari mekanisme pengendalian yang dilakukan melalui market intervensional.
Sedangkan dalam penyebabnya adalah distorsi terhadap genuine demand dan genuine supply, maka mekanisme pengendalian yang dilakukan melalui penghilangan distorsi khususnya penentuan price intervention untuk melakukan pengendalian harga pada keadaan sebelum distorsi.
Dalam intervensi pemerintah Republik Indonesia untuk menangani masalah berupa ekonomi saat ini dengan Undang-Undang No. 39 Tahun 2007 berdasarkan bea Cukai. Barang-barang ekspor dan impor yang illegal dapat merusak sistem perekonomian karena dapat mengganggu adanya keseimbangan pasar. Jadi dalam pengertian intervensi pasar adalah ikut campur tangan dari pemerintah untuk mengatur ekonomi pasar yang ditujukan dalam menjaga kestabilan harga.
Pengertian Intervensi: Apa itu?
Pengertian Intervensi - Intervensi merupakan salah satu bentuk dari turut campurnya dalam urusan negara lain yang memiliki sifat diktatorial. Fungsi intervensi adalah sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan sengketa internasional.
Intervensi adlaah aktivitas untuk melaksanakan rencana pnegasuhan dnegan memberikan berupa pelayanan terhadap anak dalam keluarga maupun di lingkungan lembaga kesejahteraan sosial anak.
Berdasarkan pengertian intervensi adalah tindakan spesifik oleh seorang pekerja sosial susia dengan sistem atau proses manusia dalam rangka menimbulkan perubahan
Intervensi dapat diartikan seagai turut campurnya sebuah negara dalam urusan dalam negeri negara lain dengan menggunakan kekuatan atau ancaman kekuatan.
Berdasarkan hukum internasional mengartikan intervensi dalam arti tidak lah begitu berarti luas sebagai suatu bentuk camur tangan negara asing dalam urusan satu negara, melainkan bisa berarti sempit, yaitu suatu campur tangan negara asing yang memiliki sifat menekan dengan alat kekerasan (force) atau dengan ancaman melakukan kekerasan, ketika keinginannya tidak terpenuhi.
Kecenderungan untuk menjalankan intervensi sebagai salah satu dari instrumen politik luar negeri terus meningkat dan juga dilatar belakangnya dapat menjadi semakin kompleks. Negara-negara adikuasa maupun juga dari negara yang memiliki kemampuan politik, ekonomi dan juga militer yang patut untuk diragukan, sama-sama giat dalam soal mencampuri adanya urusan negara lain.
Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli
1. Pengertian Intervensi Menurut Dr. Wirjono ProdojodikoroMenurut Dr. Wirjono Prdojodikoro, SH bahwa pengertian intervensi dalam kaca matanya mendefinisikan intervensi yakni:
"Dalam hukum internasional intervention tidak berarti luas sebagai segala bentuk campur tangan negara asing dalam urusan satu negara, melainkan berarti sempit, yaitu suatu campur tangan negara asing yang bersifat menekan dengan alat kekerasan (force) atau dengan ancaman melakukan kekerasan, apabila keinginannya tidak terpenuhi,"
2. Pengertian Intervensi Menurut Oppenheiman Lauterpacht
Menurut Oppenheim Lauterpacht mengatakan bahwa pengertian intervensi adalah campur tangan secara diktator oleh suatu negara terhadap urusan dalam negeri lainnya dengan maksud baik untuk memelihara atau mengubah keadaan, situasi atau barang di negeri tersebut.
Menurut Oppenheim Lauterpacht mengatakan bahwa pengertian intervensi adalah campur tangan secara diktator oleh suatu negara terhadap urusan dalam negeri lainnya dengan maksud baik untuk memelihara atau mengubah keadaan, situasi atau barang di negeri tersebut.
3. Pengertian Intervensi Menurut J.G. Starke
Pengertian Intervensi Menurut J.G. Starke mengatakan intervensi ini dengan istilah subversive intervention. Menurut J.G. Starke bahwa definisi intervensi adalah
"Mengacu kepada propagadan atau kegiatan lainya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain,"
4. Pengertian Intervensi Menurut Black's Law Dictionary Menurut Black's Law Dictionary bahwa pengertian Intervensi adalah "one nation's interference by force, or threat of force, in another nations's internal affair or in question arising between other nation,"
5.Pengertian Intervensi Menurut James Rosenau Menurut James Rosenau bahwa pengertian intervensi dapat dibedakan dari instrument politik luar negeri lainnya melalui dua faktor:
- Bahwa intervensi membedakan diri dengan tajam dalam hal cara menyelenggarakan hubungan antar negera yang konvensional.
- Bahwa intervensi secara sadar dilakukan untuk mengakibatkan perubahan politik yang mendasar di negara yang dijadikan sasaran intervensi.
Macam-Macam Bentuk Intervensi
Menurut Kalevi. J. Holsti bahwa membedakan dan membahas enama bentuk intervensi yaitu:
- Intervensi Diplomatik. Macam-macam intervensi salah satunya Intervensi diplomatik. Pengertian intervensi diplomatik bahwa biasanya terjadi apabila seorang diplomat memberikan komentar terhadap atau memihak dalam suatu krisis atau persoalan politik yang sedang melanda negara tempatnya bertugas.
- Intervensi Klasik. Macam-macam intervensi salah satunya intervensi diplomatik. Pengertian intervensi klasik adalah berupa kegiatan gelap atau misi rahasia. Bentuk yang sesuai yang paling tua adalah melalui penyuapan atau penyogokan pejabat negara yang dijadikan sasarannya.
- Pameran kekuatan militer yang relatif murah dan mengandung resiko rendah, tetapi sering justru lebih efektif dari pada pengiriman ekspedisi militer yang sesungguhnya.
- Subversi atau yang kita kenal dengan gerakan bawa tanah. Subversi adalah gerakan politik dan militer yang diorganisasikan, ditunjang dan diarahkan oleh suatu negara asing yang bertujuan sendiri dengan amat memanfaatkan situasi dan juga elemen-elemen setempat di negara sasaran.
- Gerilya. Salah satu macam-macam bentuk berupa gerilya, merupakan perpaduan antara subversi dengan sistem perang konvensional. Gerilya tidak selalu merupakan hasil intervensi kekuatan asing tetapi cukup banyak kegiatan gerilya yang merupakan manifestasi dari intervensi.
- Intervensi Militer. Adapun dari macam-macam bentuk dari intervensi adalah intervensi militer. Pengertian intervensi militer adalah diwujudkan dalam bentu pengiriman ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang sedang berkuasa ataupun membantu suatu kelompok pemberontak.
Selain itu, Menurut J.G Starke bahwa membedakan tiga macam-macam bentuk intervensi yang tidak mengandung karakter diplomatik, diantaranya
- Intervensi Intern (Internal Intervantion). Macam-macam intervensi salah satunya berupa intervensi intern yang dijelaskan contoh Negara A yang mencampuri persengketaan antara pihak-pihak bertika di Negara B, dengan cara mendukung salah satu pihak baik dari pihak pemeirntah yang sah dan juga dari pihak pemberontak.
- Intervensi Ekstern (Eksternal Intervention). Macam-macam bentuk dari intervensi selain dari intervensi intern juga intervensi ekstern. Penjelasan intervensi ekstern adalah memiliki contoh negara A yang ikut campur tangan dalam hubungan pada umumnya hubungan permusuhan misalnya saat Italia melibatkan diri dalam perang dunia kedua yang berpihak Jerman dan melawan Inggris.
- Intervensi Penghukuman (Punitive Intervention). Bentuk dari intervensi penghukuman adalah suatu tindakan pembalasan (repraisal) yang bukan perang, atas kerugian yang diderita oleh negara lain. Misalnya: suatu blokade damai yang dilakukan terhadap negara yang dapat menimbulkan suatu kerugian sebagai pembalasan atas suatu tindakannya merupakan pelanggaran berat traktat.
Tindakan Intervensi
Ilustrasi: Pengertian Intervensi, Macam-Macam & Arti Intervensi Menurut Para Ahli |
Dalam kasus-kasus tertentu, suatu negara memiliki kemampuan untuk melakukan suatu tindakan intervensi secara sah dan dapat dibenarkan menurut hukum internasional. Adapun tindakan intervensi demikian adalah..
- Intervensi Kolektif sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
- Intervensi untuk melindungi hak-hak dan kepentingan-kepentingan serta keselamatan jiwa warga-warga Negara di luar yang menjadi dasar bagi pemerintah Amerika Seriakt yang membenarkan adanya suatu tindakan dalam bentuk pengiriman tentara multinasional di pulau Grenada di Bulan Oktober 1983.
- Pertahanan diri, ketika intervensi diperlakukan untuk menghilangkan bahaya serangan bersenjata yang nyata.
- Dalam urusan-urusan protektorat yang berada di bawah kekuasaannya.
- Apabila Negara yang menjadi subjek intervensi dipersalahkan melakukan pelanggaran berat atas hukum internasional yang menyangkut negara yang melakukan suatu intervensi, sebagai contoh, apabila negara pelaku intervensi sendiri telah diintervensi secara melawan hukum.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Intervensi, Macam-Macam & Arti Intervensi Menurut Para Ahli. Semoga informasi ini dapat menmbah pengetahuan teman-teman khususnya membuka cakrawala dan juga dapat bermanfaat bagi kehidupan sekitar. Sekian dan Terima Kasih. Salam Berbagi Teman-Teman
Friday, February 2, 2018
Pengertian Entrepreneur, Ciri-Ciri & Entrepreneur Menurut Para Ahli
Pengertian Entrepreneur - Pengertian Entrepreneur secara etimologi berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang telah dikenal mulai dari abad ke-17. Arti entreprendre adalah berusaha.
Sedangkan pengertian Entrepreneur secara terminologi atau terkadang disebut sebagai pengertian entrepreneurship secara istilah adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapinya.
Segalah hal yang berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan oleh para entrepreneur atau dikenal dengan sebutan entrepreneurship. Jadi pada dasarnya istilah entrepreneurship adalah istilah untuk orang yang bergelut didunia usaha atau entrepreneurship. Entrepreneurship juga disebut dalam merintis, menjalankan dan mengembangkan usaha mereka.
Entrepreneurship adalah gabungan dari suatu kretivitas, inovasi dan juga dalam keberanian setiap manusia untuk menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru.
Sehingga apabila disimpilkan bahwa, definisi dari pengertian entrepreneurship adalah kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam mengadapi tantangan hidup.
Ciri-Ciri Entrepreneur
Terdapat beberapa ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur
- Creation, menciptakan suatu peluang bisnis dari peluang yang ada.
- Innovation, mengembangkan inovasi dalam lingkup bisnisnya yang meliputi produk baru, proses, market, material dan organisasi.
- Risk Undertake, setiap entrepreneur menerima dan juga mengambil resiko bahwa bisnis yang dijalankannya akan mengalamik erugian atau kegagalan.
- General Management, pemilik bisnis harus dapat mengelola dan mengalokasikan seluruh sumber dayanya yang terbatas dan yang terakhir adalam performance intention, menciptakan pertumbuhan yang tinggi dan menghasilkan laba (Yulianto, 2009).
Pengertian Entrepreneur
Berikut pengertian entrepreneur menurut para ahli
1. Pengertian Entrepreneur dalam Bisnis
Dalam bisnis, pengertian entrepreneur adalah memulai sebuah bisnis.
2. Pengertian Entrepreneur dalam Kamus Merriam-Webster
Dalam kamus Merriam-Webster menggambarkan bahwa definisi dari pengertian entrepreneur adalah sebagai seseorang yang mengorganisir dan menanggung sebuah risiko, sebuah bisnis atau usaha.
3. Pengertian Entrepreneurship (kewirausahaan) Menurut Thomas W. Zimmerer (2008)
Menurut Thomas W. Zimmerer (2008) bahwa pengertian Entrepreneurship adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi setiap hari.
4. Pengertian Entrepreneurship Menurut Andre J. Dubrin (2008)
Menurut Andre J. Dubrin bahwa pengertian entrepreneurship berarti seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif.
5. Pengertian Entrepreneur Menurut Hendro dan Chandra W.W
Menurut Hendro dan Chandra W.W (2006) dalam bukunya Be a Smart and Good Entrepreneur menjelaskan bahwa pengertian entrepreneur adalah suatu kemampuan mengelola sesuatu yang ada dalam diri anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal sehingga dapat meningkatkan taraf hidup anda di masa mendatang.
6. Pengertian Entrepreneur Menurut Hisrich (2004, p9)
Menurut Hisrich bahwa pengertian entrepreneurship adalah proses membuat sesuatu yang baru dengan nilai dari konsumsi waktu dan daya yang dibutuhkan untuk memperkirakan keuangan, fisik, dan resiko sosial, dan mendapatkan penghargaan hasil dari moneter dan kepuasaan personal dan kebebasan.
7. Pengertian Entrepreneur Menurut Drucker dalam Alma (2008, p2)
Menurut Drucker bahwa pengertian Entrepreneur adalah seseorang yang mampu memanfaatkan peluang.
8. Pengertian Entrepreneur Menurut Schumpeter
Menurut Schumpeter dalam Alma (2008. p.24) bahwa pengertian entrepreneur adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.
9.Pengertian Entrepreneur Menurut Sarosa (2005, p.2)
Menurut Sarosa bahwa pengertian Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki visi, semangat dan melakukan suatu tindakan-tindakan yang dapat dibuktikan atau secara nyata dalam dunia usaha untuk menciptakan dan mengembangkan sendiri sumber-sumber pendapatan atau incomenya tanpa harus bergantung semata-mata kepada orang lain.
Pengertian Entrepreneurship Menurut Suryana
Menurut suryana bahwa pengertian Entrepreneurship diartikan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inoasi untuk memecahkan dan menari peluang dari masalah yang dihadpai oleh setiap orang dalma kehidupan sehari-hari.
Sejarah Entrepreneurship
Entrepreneurship secara historis telah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon di tahun 1755. Istilah entrepreneurship sendiri untuk di luar negeri telah dikenal sejak abad ke-17. Istilah entrepreneurship atau nama-nama istilah entrepreneurship di negara luar disebut dengan beragam nama, misalnya di Belanda dikenal dengan ondernemer, dalam bahasa Prancis dikenal dengan istilah entreprende, dalam bahasa Jerman dikenal dengan nama entrepreneur disebut dengan unternehmer. Sedangkan arti turunan dari unternehmen adalah yang diartikan sebagai menjalankan, melakukan dan berusaha.
Entrepreneurship kini mulai berkembang dan menemukan babak barunya. Pada tahun 1950-an, telah dirintis pendidikan entrepreneurship . Pendidikan entrepreneurship sebagai contoh-contoh ataupun sebagai pengembangan dalam dunia entrepreneur sangat membantu perkembangannya saat ini dan juga pertumbuhan setiap negara. Sejak tahun 1970-an banyak dari universitas yang mengajarkan entrepreneurship atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, kurang leih 500 sekolah di Amerika Serika memberikan pendidikan entrepreneurship.
Sejarah Entrepreneuship di Indonesia
Sedangkan untuk di Indonesia, sejarah entrepreneurship dipelajari hanya sebatas pada beberapa saekolah atau perguruan tinggi tertentu, pada saat itu. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan misalnya adanya krisis ekonomi, pemahaman entrepreneurship semakin membaik seiring kebijakan pemerintah dalam menjalankan pemerataan pendidikan formal.
Selain itu sejarah entrepreneurship di Indonesia semakin berkembang dan maju dengan hadirnya pelatihan-pelatihan yang memberikan contoh-contoh entrepreneurship bagi setiap masyarakat agar mengetahui dan menjalankan cara-cara atau mekanisme entrepreneurship.
Selain itu sejarah entrepreneurship di Indonesia semakin berkembang dan maju dengan hadirnya pelatihan-pelatihan yang memberikan contoh-contoh entrepreneurship bagi setiap masyarakat agar mengetahui dan menjalankan cara-cara atau mekanisme entrepreneurship.
Sifat-Sifat Entrepreneur
Menurut Alma (2008,53), bahwa terdapat sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang entrepreneur agar berhasil. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut....
1. Percaya diri
Sifat utama dari percaya diri dimulai dari pribadi yang mantap, tidak mudah terombang-ambing oleh pendapat dan saran orang lain, melainkan menggunakan sebagian saran tersebut sebagai masukan.
2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil
Sifat seorang entrepreneur tidak mengutamakan Prestige dahulu melainkan juga pada focus kepada prestasi yang ingin di capai.
3. Pengambilan Resiko
Ciri pengambilan resiko berpengaruh penting dalam dunia wirausaha yang penuh dengan resiko dan tantangan. Hal demikian harus diperhatikan adalah bahwa bagaimana seseorang entrepreneur mengambil sebuah resiko dengan penuh pertimbangan.
4. Kepemimpinan
Dalam diri seorang entrepreneur mutlah mempunyai jiwa kepemimpinan. Seorang pemimpin yang baik harus mendengar suatu saran dan kritik dari bawahannya demi kemajuan kinerja perusahaan.
5. Keorisinilan
Yang dimaksud dengan orosinil disini adalah seorang entrepreneur yang tidak hanya menjadi pengekor bagi orang lain, akan tetapi mempunyai pendapat sendiri, ide yang orisinil dan mampu merealisasikan ide tersebut.
6. Berorientasi kepada Masa Depan
Seorang entrepreneur berpikir kedepan atau memiliki visi kedepan. Sebab dalam menjalankan suatu usaha bukan hanya didirikan untuk sementara, akan tetapi selamanya. Untuk menyiapkan visi yang jauh kedepan tersebut, entrepreneur perlu menyusun perencanaan dan juga strategi yang matang.
7. Kreativitas dan Inovasi
Kreativitas merupakan kemampuan mengembangkan suatu ide yang baru, dan menemukan suatu cara yang baru dalam melihat suatu peluang ataupun berupa problem yang akan dihadapinya. Inovasi demikian adalah kemampuan untuk menggunakan solusi kreatif dalam mengisi peluang hingga mampu membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat.
Demikianlah informasi mengenai entrepreneur. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi teman-teman terlebih lagi menambah cakrawala pengetahuan kita. Bangsa yang besar dengan kondisi zaman saat ini, dibutuhkan seorang entrepreneur atau entrepeneurship yang handal dan mampu mengkolaborasikan dirinya dengan kondisi zaman yang serba digital.
Ilustrasi: Pengertian Entrepreneur, Ciri-Ciri & Entrepreneur Menurut Para Ahli |
Apalagi mengingat lingkungan kita di Indonesia masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan bagi orang-orang yang memiliki kemampuan dan keberanian menerjang dunia entrepreneur. Selama berwirausaha. Jayalah Indonesia. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Wednesday, January 31, 2018
Pengertian Sketsa, Fungsi, Tujuan, Jenis & Contoh Sketsa
Sketsa? apa itu pengertian sketsa. Kebayang tidak ada yang bertanya demikian di google?. Penulis juga heran, apalagi fungsi tujuan dan jenis-jenis sketsa tersebut. Berpikir secara sederhana saja, kita atau teman-teman tentu sudah terbayang apa itu pengertian sketsa. Terlihat tidaklah begitu sulit untuk mengetahui pengertian sketsa.
Namun, entah kenapa. Penulis harus mengawali tulisan tersebut dari mana. Betapa tidak? Penulis hanya berlama-lama di computer tanpa menulis apapun mengenai pengertian sketsa sesuai dari pikiran penulis atau gagasan dari penulis sendiri. Atau bias juga dikatakan bersumber dari teori teori penulis sendiri.
Tak ingin mencontek dari sumber apapun. Penulis kemudian merangkaikan pengertian atau definisi sketsa itu dengan sangat lambat dan bahkan membutuhkan berjam-jam. Setelah menuliskan secara keseluruhan, penulis mencek atau memverifikasi dengan pengertian sketsa yang telah ada atau menyebar ke berbagai sumber baik itu dari artikel, jurnal, pdf, makalah, buku dllnya. Ternyata sama saja.
Tidak ada bedanya. Tetap salah saja maksud penulis. Artinya, apa yang penulis bayangkan secara mudah, ternyata tidak sesuai dengan pengertian sketsa sebagaimana mestinya atau pada umumnya. Alhasil, penulis harus menghapus keseluruhan tulisan mengenai pengertian sketsa tersebut.
Penulis menyerah hingga harus mengutip kiri dan kanan setiap sumber buku, jurnal, makalah, skripsi, tesis dan berbagai hal yang penulis anggap akurat dan dapat dipercaya. Penulis merangkum segala sumber tersebut untuk menyampaikan pengertian sketsa, fungsi, tujuan, jenis dan contoh-contoh sketsa tersebut.
Penulis juga baru tahu, bahwa perjalanan sketsa tidak lah sesempit pikiran penulis. Sketsa memiliki sejarah yang panjang, tidak singkat. Dapat dikatakan sejarah sketsa, ada sebelum penulis dilahirkan atau orang tua penulis ada. Sejarah sketsa tersebut hingga perkembangannya saat ini sangatlah membantu. Terlebih lagi pengertian menurut para ahli yang juga membantu alur dan membatasi sketsa sebagaimana mestinya. Olehnya itu, penulis paparkan hasil rangkuman dari berbagai sumber yang dapat teman-teman lihat dibawah ini.
Sketsa, Apa itu?
Sketsa merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar ringan, semata-mata garis besar atau yang belum selesai. Selain itu, sketsa hanya digunakan sebagai pengingat-ingat saja. Dalam penerapannya umumnya digunakan berupa catatan singkat tanpa terdapat bagian-bagian kecil yang mengemukakan gagasan tertentu.
Jika ditarik sebuah kesimpulan secaa umum merupakan rencana kasar misalnya permainan ringan, mirip dengan musik ataupun artikel.
Sketa sendiri akan digunakan sebagai dasar untuk membuat sebuah rancangan dari film animasi, maka dari hal tersebut, seorang animator memang harus mempunyai pengetahuan yang lebih berupa suatu sketsa sehingga memiliki tujuan dan fungsi yang dapat membantu terciptanya berupa karya.
Sketsa atau sket ( sketch) pada umumnya dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian tersebut, lebih merupakan gambar kasar, yang bersifat sementara, baik diatas kertas maupun juga diatas kanvas, yang bertujuan lebih lanjut sebagai lukisan.
Mengingat sederhana penampilannya, sketsa lebih merupakan "persiapan' dari lukisan yang akan datang, demikian tulis 'Putu' Wijaya.
Pengertian Sketsa, Apa itu?
Pengertian sketsa secara etimologi berasal dari bahasa Yunani dari kata 'Shedios extempore', kemudian diadopsi ke bahasa Inggris berarti 'sketch', yang dimana pengertian adalah 'begitu saja tanpa persiapan'. Sedangkan persamaan arti kata sketsa antara lain: 'coretan, gambar, ilustrasi, buram, coret, rencana, draf, konsep, skenario, ikhtisar, rangka, rang-rangan, reka bentuk. Kalau di sederhanakan, pengertian sketsa adalah pra rancangan gambar dengan medium garis.
Kata sketsa jika terkait karya ciptaan maka muncul sebutan 'sketser' artinya (pencipta/seniman). Karena sketsa atau sketser selalu menerapkan secara esensi adanya sebuah emosi, ekspresi dan intuisi kedalaman kesan objek maka muncul lagi kata gambar (drawing).
Hasil dari akhir sikap seorang senima atau disebut sebagai para sketser adalah dapat dikaji melalui kematangan goresannya sebelum ia mewujudkan berupa karya cipta seni rupa jadi. Katakanlan melalui topik tulisan ini memilih gambar 'sketsa';
Sketsa atau sket dalam bahasa Inggris 'Sketchs, berdasarkan arti dari pematung adalah "rancangan awal atau bagan atau rencana ketika ia membuat suatu lukisan. Artinya menurut kelazimannya itu, sketsa mengarah ke gambar kasar, yang bersifat temporer, baik di atas kertas maupun juga berada di atas kanvas, sehingga suatu saat dapat berwujud 'lukisan yang sesungguhnya' (Ekoprawoto, Amran: 1997).
Pengertian Sketsa Menurut Para Ahli
1. Pengertian Sketsa Menurut But Muchtar
Menurut But Muchtar (1987) seorang tokoh pendidik bahwa pengertian sketsa dalam seni sketsa adala ungkapan yang paling esensial, yang memiliki fungsi sebagai media dalam proses kreativitas tapi sekaligus sebagai sebuah karya.
Menurut But Muchtar (1987) seorang tokoh pendidik bahwa pengertian sketsa dalam seni sketsa adala ungkapan yang paling esensial, yang memiliki fungsi sebagai media dalam proses kreativitas tapi sekaligus sebagai sebuah karya.
2. Pengertian Sketsa Menurut Effendi
Menurut Oesman Effendi (1978) bahwa sketsa adalah merupakan perpaduan dari melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sehingga sketsa adalah kepekaan dari suatu intuisi. Selain itu juga berupa kedalaman jiwa seniman sebagai proses penginderaan yang totalitas dari seseorang terhadap suatu objek yang akan direkam. Salah seorang pelukis pernah meulis bahwa seni sketsa adalah suatu bentuk garis uyang terdiri berupa titik, garis luru dan garis lengkung. Warna tak terbilang banyak ragamnya. Walaupun hanya berupa garis. Namun garis tersebut terdapat dua-tiga macam itu dapat melontarkan atau menyusun kembali warna yang tak terhingga itu.
Menurut Oesman Effendi (1978) bahwa sketsa adalah merupakan perpaduan dari melihat, merasakan, menghayati, berpikir, ekspresi, empati serta bersikap. Sehingga sketsa adalah kepekaan dari suatu intuisi. Selain itu juga berupa kedalaman jiwa seniman sebagai proses penginderaan yang totalitas dari seseorang terhadap suatu objek yang akan direkam. Salah seorang pelukis pernah meulis bahwa seni sketsa adalah suatu bentuk garis uyang terdiri berupa titik, garis luru dan garis lengkung. Warna tak terbilang banyak ragamnya. Walaupun hanya berupa garis. Namun garis tersebut terdapat dua-tiga macam itu dapat melontarkan atau menyusun kembali warna yang tak terhingga itu.
3. Pengertian Sketsa Menurut KBBI
Ada baiknya kita pahami dulu pengertian sketsa ini termasuk segala kaitannya dengan yang lain.
Berdasarkan KBBI sketsa sebagai berikut
a. Lukisan cepat (hanya garis-garis besarnya)
b. Gambar rancangan; rengrengan; denah; bagan
c. Pelukisan dengna kata-kata terkait suatu hal berupa garis besar; tulisan singkat; ikhtisar ringkas;
d. Berupa adegan pendek di tiap pertunjukan drama (Muliono, Anton 1995)."
a. Lukisan cepat (hanya garis-garis besarnya)
b. Gambar rancangan; rengrengan; denah; bagan
c. Pelukisan dengna kata-kata terkait suatu hal berupa garis besar; tulisan singkat; ikhtisar ringkas;
d. Berupa adegan pendek di tiap pertunjukan drama (Muliono, Anton 1995)."
4. Pengertian Sketsa Menurut Meyers
Menurut Meyers (1969), pengertian sketsa adalah gambar catatan. Ia membedakannya dengan gambar karya lengkap dan gambar karya studi. Dalam karya studi, gambar merupakan eksplorasi teknis atau bentuk untuk penyelesaian lukisan, patung, dan lain-lain. Umumnya penggambarannya bersifat menyoroti suatu rincian dari bagian-bagian tertentu, seperti anatomi kepala, tangan ataupun bahu, draperi, dan sebagainya demi mempelajari bentuk orang.
Jenis-Jenis Sketsa
Menurut Kusnadi,seorang kritikus seni rupa, mengungkapkan bahwa dalam seni rupa, sketsa dibagi menjadi dua yaitu:
- Sketsa sebagai seni murni atau sketsa yang berdiri sendiri, dan juga sekaligus sebagai suatu media ekspresi.
- Sketsa 'Voor Studie', sebagai media untuk studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya yang akan dibuat berdasarkan sketsa.
Berdasarkan pendapat Kusnadi tersebut dapat diartikan bahwa kedua jenis sketsa ini mempunyai perbedaan yang mendasar. Letak perbedaannya adalah pada fungsi. Jenis sketsa pertama memiliki fungsi sebagai ekspresi, sedangkan pada jenis sketsa yang kedua sebagai media studi. Sehingga apabila dibandingkan dengan sketsa jenis 'voor studie', maka sketsa murni tersebut lebih ekspresif, karena sketsa murni dapat dijadikan media untuk berekspresi yang tidak terlalu terikat dengan masalah bentuk, proporsi, anatomi dan sebagianya yang tidak pernah dilanjutkan menjadi sebuah karya seni rupa lainnya, akan tetapi berhenti/selesai sebagai suatu karya sketsa murni atau berdiri sendiri.
Fungsi Sketsa
Dengan demikian dari kedua jenis sketsa tersebut terdapat dua sisi kegunaan. Keseluruhan bidang yang terdapat dalam seni rupa, baik itu berupa seni murni ( finet art) lukis, patung dan seni grafis, atau seni terdapat (applied art) kriya/kerajinan, desian grafis, desian interior-eksterior, arsitek bahkan sampai kepada perancangan busana dan teknologi modern tidak dapat lepas dari suatu kegiatan perancangan visual.
Sketsa merupakan suatu pilihan yang paling tepat. Ketsa di sini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar dari sebuah karya lukis, kriya, busana, arsitek dan sebagainya. Berikut adalah beberapa fungsi sketsa.
Sketsa merupakan suatu pilihan yang paling tepat. Ketsa di sini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar dari sebuah karya lukis, kriya, busana, arsitek dan sebagainya. Berikut adalah beberapa fungsi sketsa.
1. Seni Murni
- Sebagai Media Studi
- Sketsa sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan ide dan perasaan.
- Berfungsi sebagai seni patung. Sketsa pada seni patung banyak diterapkan dalam sebuah perancangan pembuatan patung. Penjelasan sketsa pada patung tersebut dapat diuraikan pada bahan ajar sketsa.
2. Seni Terapan
Sketsa berfungsi dalam seni terapan sebagai media perancanngan awal sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar bekerja secara lengkap. Gambar sketsa tersebut dijadikan sebagai suatu sarana eksplorasi dan sekliagus sebagai komunikasi awal dalam perancang (yang menggambar) atau orang lain, baik itu pemesan maupun juga orang yang akan dipercaya sebagai suatu pelaksana untuk merealisasikan produknya. Dengan demikian, pengerjaan suatu produk akan dapat lebih mudah dipahami pelaksanaannya, dicermati sketsa yang dilengkapi dengan gambar kerja disertai notasinya.
3. Busana
Sketsa juga dapat dimanfaatkan oleh para perancang busana. Mereka melakukan eksplorasi sketsa beberapa kali dalam mendapatkan sebuah rancangan yang dapat memuaskan selera pemakainya. Dalam bidang perencanaan adi busana atau fashion sketsa umumyna didominasi unsur garis. Garis tersebut berfungsi untuk membentuk desain busana secara global, potongan, serta draperi kain. Setelah ada sketsa yang terpilih kemudian dibuat berupa pola-pola busana.
4. Arsitek
Perancangan awal sebuah bangunan yang dimanfaatkan sketsa sebagai media eksplorasi.
5. Teknologi
Pemanfaatan media sketsa dapat berfungsi untuk perancangan suatu produk.
6. Ilmu Pengetahuan
Sktesa juga memiliki manfaat yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Sketsa berfungsi sebagai alat bantu dalam penelitian ilmiah.
7. Pendidikan
Seorang pengajar, ketika tidak menunjukkan suatu benda yang sebenarnya sebagai model pembelajaran, dapat menunjukkan gambar atau foto dari benda-benda tersebut. Namun cara seperti demikian membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak. Oleh karena itu, menggunakan media sketsa, merupakan alternatif yang efektif dan juga efisien dalam suatu proses pembelajaran, karen dapat dibuat oleh pengajar sendiri secara langsung dan juga cepat. Pengajar ketika membuat sketsa sekaligus dapat langsung menjalaskan materi ajar yang divisualkan dalam bentuk sketsa.
Seorang pengajar, ketika tidak menunjukkan suatu benda yang sebenarnya sebagai model pembelajaran, dapat menunjukkan gambar atau foto dari benda-benda tersebut. Namun cara seperti demikian membutuhkan waktu dan biaya yang lebih banyak. Oleh karena itu, menggunakan media sketsa, merupakan alternatif yang efektif dan juga efisien dalam suatu proses pembelajaran, karen dapat dibuat oleh pengajar sendiri secara langsung dan juga cepat. Pengajar ketika membuat sketsa sekaligus dapat langsung menjalaskan materi ajar yang divisualkan dalam bentuk sketsa.
Ilustrasi: Pengertian Sketsa, Fungsi, Tujuan, Jenis & Contoh Sketsa |
Manfaat dan Tujuan Mempelajari Sketsa
- Sebagai media latihan untuk menggores dengan lancar, bebas dan spontan sesuai dengan bentuk objek yang dipilih.
- Sebagai media untuk studi bentuk, proporsi, anatomi, komposisi dan sebagainya dalam mempelajari objek yang diinginkan.
- Sebagai media eksplorasi untuk mendapatkan ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam karya seni rupa misalnya, desian, lukis, patung dan sebagainya (sketsa sebagai rancangan karya yang akan dibuat).
- Sebagai media ekspresi dalam bentuk seni sketsa murni.
Demikianlah informasi mengenai pengertian sketsa, fungsi, tujuan, jenis & contoh sketsa. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menambah cakrawala pengetahuan kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Monday, January 22, 2018
Pengertian Representatif, Proses, Contoh & Representasi Menurut Para Ahli
Pengertian Representatif: Apa itu? - Pengertian Repsentatif adalah istilah yang berkaitan yang mewakili atau perwakilan. Sedangkan pada istilah kantor representatif atau dari pengertian representative office adalah suatu kantor perwakilan atau kantor cabang yang mewakili kantor pusat.
Sedangkan pengertian representatif dalam seni budaya adalah suatu gaya seni yang menggambarkan atau mendeksripsikan suatu keadaan nyata terjadi dalam kehidupan masyarakat sekarang ini.
Kata representatif yang berawal dari kata representasi itu dapat diartikan sebagai suatu konsep yang memiliki beberapa pengertian. Representasi merupakan suatu wujud kata, gambar, sekuen, cerita dan juga sebagainya yang mewakili ide, emosi, fakta dan sebagainya. Representasi tersebut memiliki ketergantungan
Representasi bergantung pada tanda dan juga citra yang terdapat ada dan dipahami secara cultural, dalam pelajaran bahasa, pesan dan penandaan yang bermacam-macam ataupun juga secara sistem tekstual yang sifatnya timbal balik. Istilah representasi (perwakilan) kelompok-kelompok dan juga institusi sosial.
Penggambaran atau deksripsi tersebut tidak hanya pada penggambaran fisik dan deksripsi, melainkan juga perihal pada makna atau nilai yang terdapat dibalik penampilan fisik.
Representasi juga mengenai suatu produk simbolik, suatu pembuatan tanda-tanda dalam kode yang terdapat untuk menciptakan suatu makna-makna. Olehnya itu, representasi juga sesuai dengan penghadiran kembali, bukan gagasan yang asli tapi sebuah repsentasi atau suat uversi yang ibangun darinya.
Selain itu, pengertian representasi adalah merupakan suatu keguaan dari tanda. Representasi bekerja pada hubungan suatu tanda dan makna. Konsep representasi sendiri dapat berubah-ubah, selalu terdapat pemaknaan baru. Representasi berubah-ubah akibat adanya makna yang juga berubah-ubah setiap waktu terjadinya proses negosiasi dalam pemaknaan.
Jadi representasi bukanlah suatu kegiatan ataupun juga proses statis melaikna juga merupakan proses dinamis yang terus berkembang seiring dengan adanya kemampuan intelektual dan jugak ebutuhan para pengguna tanda yakni manusia sendiri yang terus mengalami aktivitas gerak dan juga dinamis atau berubah. Representasi merupakan suatu proses usaha konstruksi. Karena adanya suatu pandangan terbarukan yang mampu menghasilkan pemakmnaan baru.
Pengertian Representasi Menurut Para Ahli
1.Pengertian Representasi Menurut Marcel Danesi
Menurut Marcel Danesi bahwa pengertian representasi bahwa definisi representasi adalah sebagai proses merekam ide, pengetahuan atau pesan dalam beberapa cara fisik yang disebut dengan representasi.
2. Pengetian Representasi Menurut Cris Barker
Menurut Cris Barker bahwa pengertian representasi adalah kajian utama cultural studies, cultural studies yang mempusatkan pada diri kepada bagaimana suatu proses pemaknaan representasi itu sendiri. Maksud dari representasi adalah cultural studies, bahwa pengertian representasi tersebut adalah makna yang mempunyai sifat material yang mereka tertanam dalam bunyi-bunyi, tulisan, benda-benda, program-program telebisi.
3. Pengertian Representasi Menurut Stuart Hall
Menurut Stuart Hall bahwa pengertian representasi berarti adalah salah satu praktek saling memproduksi kebudayaan. Menurut Stuart Hall tentang kebudayaan adalah representasi dikarekan, pengertian representasi adalah suatu konsep yang sangat luas. Bahasa medium yang menjadi suatu perantara dalam pemaknaan sesuatu lewat bahasa dalam hal ini simbol-simbol dan tanda tertulis, lisan atau gambar) yang mengungkapkan suatu pikiran, konsep dan ide-ide tentang sesuatu. Makna sesuatu hal yang tiadk lepas dari cara individu yang mempresentasikan.
4. Pengertian Representasi Menurut Eriyanto
Menurut Eriyanto bahwa pengertian representasi adalah merujuk pada seseorang, satu kelompok, gagasan atau pendapat tertentu dalam pemberitaan.
5. Pengertian Representasi menurut David Croteau dan William Hoyens
Menurut David Croteau dan William Hoynes bahwa pengertian representasi adalah hasil dari suatu proses penyeleksian yang menggaris bawahi suatu hal-hal tertentu dan hal lain yang diabaikan. Dalam representasi media, tanda yang digunakan untuk melakukan representasi tentang suatu hal.
6.Pengertian Representasi Menurut Goldin
Menurut Goldin (2002) bahwa pengertian representasi adalah sebuah konfigurasi (bentuk atau susunan) yang mampu menggambarkan, mewakili, atau melambangkan sesuatu dalam suatu cara. Representasi merupakan yang mampu mewakili, menggambarkan atau menyimbolkan berupa obyek dan juga suatu proses.
7.Pengertian Representasi Menurut Jones & Knuth
Menurut Jones & Knuth (1991) bahwa pengertian representasi adalah model atau bentuk pengganti dari suatu situasi masalah atau aspek dari adanya situasi masalah yang digunakan yang bergungsi dalam menemukan solusi yang merupakan sebagai contoh, yang menjadi suatu masalah dapat direpresentasikan yang berupa obyek, gambar, simbole matematisa, dan kata-kata.
8.Pengertian Representasi Parmentier
Menurut Parmentier (dalam Ludlow, 2001:39) bahwa pengertian representasi didefinisikan sebagai aktivitas atau hubungan dimana dalam satu hal mewakili hal lain yang sampai pada suatu levvel tertentu, untuk tujuan tertentu dan yang kedua oleh subjek atau interpretasi pikiran. Representasi menggantikan atau mengenai suatu penggantian suatu objyek, penginterpretasian pikiran tentang suatu pengetahuan yang didapatkan dari suatu objyek yang dapat diperoleh dari pengalaman tentang adanya representasi.
9.Pengertian Representasi Menruut Steffe
Menurut Steffe dkk (2002, 47) bahwa definisi representasi adalah proses pengembangan mental yang telah dipunyai oleh seseorang yang telah dibuktikan dan divisualisasikan dalam suatu model yang dimatematisa contohnya berupa verbal, gambar, benda konkret, tabel, model-model manipulatif atau kombinasi dari keseluruhan.
7.Pengertian Representasi Menurut Jones & Knuth
Menurut Jones & Knuth (1991) bahwa pengertian representasi adalah model atau bentuk pengganti dari suatu situasi masalah atau aspek dari adanya situasi masalah yang digunakan yang bergungsi dalam menemukan solusi yang merupakan sebagai contoh, yang menjadi suatu masalah dapat direpresentasikan yang berupa obyek, gambar, simbole matematisa, dan kata-kata.
8.Pengertian Representasi Parmentier
Menurut Parmentier (dalam Ludlow, 2001:39) bahwa pengertian representasi didefinisikan sebagai aktivitas atau hubungan dimana dalam satu hal mewakili hal lain yang sampai pada suatu levvel tertentu, untuk tujuan tertentu dan yang kedua oleh subjek atau interpretasi pikiran. Representasi menggantikan atau mengenai suatu penggantian suatu objyek, penginterpretasian pikiran tentang suatu pengetahuan yang didapatkan dari suatu objyek yang dapat diperoleh dari pengalaman tentang adanya representasi.
9.Pengertian Representasi Menruut Steffe
Menurut Steffe dkk (2002, 47) bahwa definisi representasi adalah proses pengembangan mental yang telah dipunyai oleh seseorang yang telah dibuktikan dan divisualisasikan dalam suatu model yang dimatematisa contohnya berupa verbal, gambar, benda konkret, tabel, model-model manipulatif atau kombinasi dari keseluruhan.
Proses-Proses Terjadinya Representasi
Adapun proses dari terjadinya representasi adalah sebagai berikut..
- Realitas. Pengertian realitas secara bahasa tulis dapat berarti dokumen wawancara transkrip dan sebagainya. Sedangkan dalam televisi mislanya perilaku, make up, gerak-gerik, pakaian dan juga ucapan.
- Representasi. Representasi merupakan sebagai elemen tadi yang ditandakan secara teknis. Dalam hal ini secara bahasa tulisan contoh-contohnya adalah berupa kata, proposisi, grafik, kalimat, foto dan caption. Dalam TV misalnya kamera, musik, tata cahaya, dan lain-lannya. Elemen tersebut berupa transmisikan ke dalam kode representasional yang dimasukkan diantaranya bagaimana objek. Digambarkan berupa karakter, narasi, dialog dan setting serta lain-lainnya.
- Ideologi. Semua elemen yang diorganisasikan dalam koheransi dan kode ideologi, misalnya individualisme, sosialisme, kelas, materialisme, liberalisme, patriarki, ras dan sebagianya.
Demikianlah informasi ini pengertian representatif, proses dan representasi menurut para ahli. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menambah cakrawala pengetahuan kita agar mampu membumikan arti sesungguhnya representatif atau representasi itu. Sekian dan Terima Kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.